Pelantikan Pramuka Penggalang 2016
Di pos keempat, anggota regu harus menggotong si “korban”
melewati beberapa rintangan yang rumit. Hal tersebut membutuhkan kerja sama
kelompok. Setelah kami selesai melewati rintangan kami harus menuju basecamp
dan menyelesaikan beberapa soal terakhir yang menyangkut tentang kode morse.
Pelantikan Pramuka Penggalang 2016
Pada hari sabtu tanggal 27 Februari 2016 siswa-siswi SMP
Labschool Jakarta melaksanakan kegiatan pelantikan pramuka penggalang. Pada
hari itu kami membawa beberapa perlengakapan pramuka Antara lain baju pramuka
lengkap serta tongkat pramuka, buku SKU, tongkat semapur, dan lainnya.
Acara pertama yang kami ikuti yaitu apel. Apel dimulai pada
pukul setengah tujuh pagi. Pada saat apel tersebut kami diberitahu beberapa
hal, seperti rencana kegiatan, hal—hal yang harus dilakukan serta berbagai
pesan yang akan bermanfaat nantinya saat mengikuti kegiatan.

Perjalanan untuk sampai ke Studio Alam TVRI membutuhkan
waktu sekitar satu jam. Setelah sampai, kami melaksanakan kegiatan pertama
yaitu apel pembukaan. Pada saat apel, ketua dipanggil untuk diberi pengarahan
akan apa yang harus dilakukan. Pengarahan tersebut berlangsung sekitar tiga
puluh menit.

Tugas pertama yang harus dituntaskan yaitu mengisi beragam
soal yang diberikan oleh Pembina pramuka. Regu saya menyelesaikan soal cukup
cepat sehingga kami dapat langsung beranjak menuju pos satu. Pada saat
perjalanan melewati pos-pos, kami tidak boleh berkata kasar karena pohon-pohon
masih rindang.
Di pos kesatu, kami diberi pertanyaan oleh kakak-kakak
pramuka kelas delapan tentang apa itu tanda kehormatan, lalu kemudian kami
diperintahkan untuk menyebut apa itu isi dasadarma serta trisatya serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kami melewati pos satu dengan cepat kemudian langsung menuju
pos kedua. Di pos kedua, kami ditugaskan untuk memecahkan kode kode semaphore.
Regu kami mengalami kesusahan karena beberapa anggota regu tidak hafal
semaphore. Tetapi kami dapat menyelesaikan soal-soal tersebut walaupun memakan
waktu cukup lama.
Pos ketiga termasuk salah satu pos yang paling rumit karena
kami harus membuat tandu dengan menggunakan simpul-simpul yang belum pernah
diajarkan sebelumnya oleh kakak kakak pramuka. Tetapi berkat kerja keras regu,
kami dapat menyelesaikan tandu dengan bantuan kakak kakak kelas delapan.
Setelah selesai membuat tandu, masing masing regu harus menentukan siapa yang
akan digotong dan berpura-pura menjadi korban.
Semakin cepat kami menyelesaikan soal, maka semakin cepat
kami sholat dan kemudian istirahat. Kami menyelesaikan soal tersebut sebisa
mungkin lalu kemudian menuju musholla untuk melaksanakan ibadah.
Setelah kami selesai melaksanakan ibadah, kami langsung
menuju base camp, menggelar tikar, lalu kemudian bersiap untuk makan. Di
basecamp juga tedapat aneka ragam jajanan dan cemilan sehingga bagi yang tidak
membawa bekal, dapat membeli jajanan sesuai keinginan.
Istirahat berlangsung selama kurang lebih satu jam. setelah
istirahat, kami mengambil tongkat masing-masing dan segera bersiap untuk mengikuti
acara terakhir yakni acara pelantikan. Sebelum acara pelantikan dimulai, kami
mengikuti gladi resik terlebih dahulu. Pelantikan berlangsung dengan lancar.
Setelah pelantikan selesai, kami membereskan perlengkapan
lalu kemudian bergegas menuju tronton. Pada saat berada di tronton, banyak
anggota regu yang tertidur karena lelah.
Kami sampai di SMP Labschool Jakarta dengan mulus, tidak ada
hambatan selama di perjalanan.
Nama: Indira Pramudita A. (7C/16)
Pengoreksi: Nashwa Anggitia (7C/23)
Komentar
Posting Komentar